search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kawanan Burung Pipit Mati Mengenaskan di Bandara Ngurah Rai, BKSDA Ungkap Penyebabnya
Senin, 25 November 2024, 09:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kawanan Burung Pipit Mati Mengenaskan di Bandara Ngurah Rai, BKSDA Ungkap Penyebabnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali memberikan penjelasan terkait kematian kawanan burung pipit ditemukan di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali, Kadek Andina Widiastuti, peristiwa ini terjadi Jumat malam, 22 November 2024, akibat sambaran petir.

Andina menjelaskan bahwa pohon tempat burung-burung tersebut bertengger mengalami patah ranting setelah tersambar petir. Kejadian ini menyebabkan burung-burung yang sedang beristirahat di pohon tersebut turut mati. 

"Petugas kebersihan bandara segera mengevakuasi bangkai burung untuk menjaga kenyamanan pengunjung," ujar Andina, Minggu, (24/11/2024) di Denpasar. 

Pada pemeriksaan yang dilakukan tim BKSDA pada Minggu, 24 November 2024, ditemukan sisa tiga bangkai burung yang kondisinya sudah sangat memburuk, mencapai 90% degradasi, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan nekropsi atau pengambilan sampel lebih lanjut.

"BKSDA Bali mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian alam dan satwa di sekitar mereka," harapnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami