search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Obat Herbal Ajaib untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan
Minggu, 12 Januari 2025, 20:37 WITA Follow
image

ilustrasi pixabay : 7 Obat Herbal Ajaib untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, stres, dan infeksi. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada sejumlah obat herbal yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan secara alami dan efektif.

1. Jahe 

Dikutip dari situs pafibenermeriahkab.org, jahe adalah salah satu rempah yang sudah lama dikenal memiliki khasiat luar biasa dalam mengatasi masalah pencernaan. Senyawa gingerol dalam jahe membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan pergerakan usus.

Sebuah penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi gejala mual dan muntah pada pasien yang mengalami gangguan pencernaan. Kamu bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau dicampurkan dalam masakan sehari-hari untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Kunyit 

Kunyit dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, membantu meredakan peradangan di usus dan meningkatkan fungsi pencernaan.

Penelitian di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan penyakit radang usus. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi suplemen kunyit atau menambahkan bubuk kunyit dalam masakan.

3. Pepaya 

Pepaya kaya akan enzim papain yang dapat membantu memecah protein dan memperlancar proses pencernaan. Selain itu, kandungan serat dalam pepaya juga baik untuk menjaga kesehatan usus.

Studi di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) menemukan bahwa pepaya dapat membantu mengurangi sembelit dan memperbaiki fungsi pencernaan. Kamu bisa mengonsumsi pepaya sebagai camilan sehat atau jus segar setiap hari.

4. Daun Dewa 

Daun dewa adalah tanaman obat yang banyak ditemui di Indonesia dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun ini mengandung senyawa saponin dan flavonoid yang dapat meredakan peradangan di saluran pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

Kajian di Institut Pertanian Bogor (IPB) membuktikan bahwa ekstrak daun dewa efektif dalam mengatasi gangguan pencernaan seperti dispepsia dan diare. Kamu bisa meminum rebusan daun dewa untuk mendapatkan manfaatnya.

5. Temulawak 

Temulawak adalah rimpang dengan kandungan kurkumin yang tinggi, yang efektif dalam meredakan peradangan dan meningkatkan produksi empedu. Peningkatan produksi empedu membantu pencernaan makanan berlemak dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

Studi di Universitas Indonesia (UI) menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengurangi gejala penyakit maag dan liver. Kamu bisa mengonsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau suplemen.

6. Biji Adas 

Biji adas atau fennel seed adalah bahan herbal yang sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti kembung dan gas. Kandungan anethole pada biji adas membantu meredakan kejang otot di saluran pencernaan.

Penelitian di Universitas Airlangga (UNAIR) menemukan bahwa biji adas efektif dalam mengurangi gejala dispepsia fungsional. Kamu bisa menyeduh biji adas menjadi teh atau mengonsumsinya sebagai tambahan dalam masakan.

7. Lidah Buaya 

Lidah buaya dikenal memiliki gel yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif yang membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan. Gel lidah buaya dapat membantu menyeimbangkan pH lambung dan meningkatkan kesehatan usus.

Penelitian di Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan bahwa lidah buaya efektif dalam mengatasi masalah pencernaan seperti GERD dan sembelit. Kamu bisa mengonsumsi jus lidah buaya atau suplemennya.

Kesimpulan

Penggunaan obat herbal untuk mengatasi gangguan pencernaan tidak hanya aman, tetapi juga efektif dalam jangka panjang. Dengan mengonsumsi jahe, kunyit, pepaya, daun dewa, temulawak, biji adas, dan lidah buaya, kamu bisa merasakan perubahan positif pada kesehatan pencernaanmu. Pastikan kamu mengonsumsi herbal ini dengan dosis yang tepat dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Dengan menjaga pola makan dan mengonsumsi bahan-bahan alami ini, kamu dapat mengatasi gangguan pencernaan secara alami tanpa efek samping yang membahayakan. Yuk, mulai cintai kesehatan pencernaanmu dengan cara alami dan tradisional!

Editor: wids

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami