Aksi Seru Tinju 'No Drama Fight', Atlet Bali Bersaing Ketat Menjelang PON 2024
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Berbagai jenis pukulan dari mulai pukulan jab, straight, hook dan upper cut mewarnai aksi yang menegangkan selama perhelatan tinju bertajuk 'No Drama Fight' di Istana Taman Jepun, Denpasar, Sabtu (13/7/2024).
Sebanyak 20 partai pertandingan yang dimulai pukul 17.00 WITA itu diawali oleh kelas pemula sebanyak 14 pertandingan dan sisanya 6 pertandingan yang ditunggu-tunggu adalah pertandingan antar-tim PON baik dari Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur melawan tuan rumah atlet PON Bali yang berlangsung hingga tengah malam.
Semua petinju beradu skil dan teknik. Meski hasilnya tim PON Bali mendominasi kemenangan, namun yang menjadi catatan adalah perlunya persiapan dan latihan lebih maksimal menjelang PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024 mendatang.
"Kami tidak kecewa, tapi kami juga kurang puas. Apapun hasilnya kita kan saudara dan kita tunjukkan bertarung secara sportif apapun keputusannya kita terima jika ada kesalahan dari panitia, peserta, kita evaluasi yang penting tinju di Bali semakin berkembang indonesia semakin berkembang dan semakin besar," ucap Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Ketua DPD Gerindra Bali itu mengungkapkan meskipun ada dukungan dari pemerintah, namun masih dirasa kurang maksimal. Ia juga menyoroti perlunya dukungan yang lebih baik dari pemerintah agar atlet-atlet bisa berkompetisi dengan lebih baik, seperti atlet Thailand.
"Kenapa atlet lain seperti Thailand bisa hebat kami pernah latihan bareng kenapa bisa lebih baik karena nutrisinya maknanan disupport," singgungnya.
Ia berharap dengan adanya event seperti "No Drama Fight", yang merupakan puncak dari berbabagai event klub atau sasana tinju dari klub di Bali ini semakin berkembang. Momen ini juga menjadi kesempatan bagi untuk menjaring atlet-atlet Bali baru yang berpotensi bisa berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
Maka itu, ia berpesan agar klub atau sasana tinju yang menggelar event agar tetap memenuhi aturan di antaranya aspek keselamatan yang ditetapkan, termasuk menjaga kondisi atlet dan memastikan bahwa event berjalan dengan aman dan terkendali.
"Siapapun adik-adik yang membuat event tolong dijaga jangan ada tidur di ring, salto di ring, ini tinju amatir, begitu pukul KO lawan langsung tidur di ring jangan sampai kita banned. Event adik apapun kita support, cuma ikuti aturan safety, kesehatan, wasit hakim bersertifikat minimal di tingkat daerah," tegasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rob