Bank BPD Bali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Bali dengan mendukung penuh pelaksanaan SMK Festival Provinsi Bali 2025 yang digelar pada 10–12 April 2025 di Art Centre Denpasar. 

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 3.000 siswa dari SMK, SMA, dan SLB se-Bali dengan mengusung tema Loka Hita Pranamya yang berarti Alam Cipta Keharmonisan.

Dukungan Bank BPD Bali terhadap kegiatan ini tidak hanya saat ini, namun juga lewat rangkaian kegiatan SMK Fest yang sudah dimulai sejak 19 Februari hingga 12 April 2025 di 9 kabupaten/kota di Bali.

Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma SH MH, menyatakan bahwa dalam momentum ini juga dilakukan Penandatangan Komitmen Bersama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, tentang Pembukaan Rekening SIMPEL bagi siswa pada masa MPLS SMK se-Bali serta Pelaksanaan Program Gencarkan (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) melalui Kegiatan Bank Goes To School bersama Bank BPD Bali.

"Sebelumnya sudah ada MoU sejak 28 Juni 2024, namun kali ini ditambah komitmen untuk siswa SMK program Gencarkan melalui Bank Goes to School, Bank Mini, Duta Literasi di SMK jadi mereka literasinya lebih diperluas," ungkapnya. 

“Program ini adalah bentuk investasi kami dalam branding, edukasi, serta akuisisi nasabah sejak dini. Harapannya, siswa SMK tidak hanya membuka rekening, tapi juga belajar menabung dan mengelola keuangan pribadi secara bijak,” imbuh Sudharma.

Tak hanya itu, Bank BPD Bali juga memfasilitasi sebanyak 25 stand UMKM binaan serta belasan stand dari SMK dalam festival ini sebagai upaya pemberdayaan ekonomi lokal dan pelatihan kewirausahaan bagi pelajar.

Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Dr. KN Boy Jayawibawa, mengatakan SMK Festival 2025 menjadi ajang penting untuk memberikan panggung bagi peserta didik dan guru dalam mengekspresikan talenta serta menunjukkan kompetensi. 

Festival ini sekaligus merupakan bentuk sinergi dunia pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri, serta menjadi wahana kampanye gaya hidup sehat, Gemar Makan Ikan, cinta lingkungan, penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai hingga pengelolaan sampah berbasis sumber.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik penyelenggaraan SMK Festival 2025. Menurutnya, acara ini adalah sarana strategis untuk membentuk SDM unggul Bali yang siap menghadapi dunia kerja serta menopang pembangunan daerah.

“Saya minta agar SMK Festival diselenggarakan rutin dan lebih berkualitas. Pemprov akan meningkatkan dukungan, termasuk menggandeng pelaku usaha untuk ikut membiayai kegiatan ini melalui dana tanggung jawab sosial (CSR-red),” tegas Koster.

Ia juga menginstruksikan Disdikpora dan Dinas Tenaga Kerja Bali untuk menyelenggarakan pelatihan gratis dan bursa kerja secara berkala, agar lulusan SMK dapat langsung terserap maksimal ke dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri.