Bali Masuki Musim Kemarau, Waspadai Cuaca Ekstrem
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sebagian besar wilayah Provinsi Bali mulai bersiap menghadapi musim peralihan dari hujan ke kemarau.
Berdasarkan prediksi dari Stasiun Klimatologi Bali, awal musim kemarau tahun ini akan dimulai pada bulan April, diawali dari wilayah utara, timur, dan selatan Bali.
Sementara itu, wilayah tengah Bali diperkirakan akan menyusul pada awal hingga pertengahan Mei 2025.
"Berbeda dari tahun lalu yang dipengaruhi El Nino dan menyebabkan curah hujan menyusut drastis, 2025 diprediksi sebagai tahun normal. Artinya, tidak ada pengaruh El Nino maupun La Nina, dan awal musim kemarau kali ini hampir sama dengan rerata 30 tahun terakhir," jelas Prakirawan Cuaca BMKG Denpasar, Ariantika, Selasa (15/4/2025), di Kuta, Badung.
Meskipun tergolong sebagai tahun normal, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Pasalnya, masa peralihan musim sering kali memunculkan cuaca ekstrem seperti hujan deras secara tiba-tiba, angin kencang, serta sambaran petir yang dapat membahayakan keselamatan.
Ariantika mengimbau agar masyarakat menghindari area terbuka seperti lapangan dan sawah saat terjadi hujan deras atau petir. Petani juga disarankan untuk memaksimalkan penggunaan air irigasi serta menyiapkan embung atau tampungan air sebagai antisipasi menghadapi musim kemarau.
Masyarakat dapat terus memantau perkembangan dan peringatan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG demi keselamatan bersama.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga