Kronologi 3 Pemuda Dianiaya Gerombolan Pemotor di Gunung Soputan Denpasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Aksi pengendara motor (pemotor) yang ugal-ugalan dan melakukan penganiayaan terhadap orang-orang yang melintas, kembali membuat warga tercengang. Jika sebelumnya terjadi di wilayah Sempidi, Badung, kini bergeser ke wilayah Denpasar.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 17 Januari 2024 dini hari. Puluhan remaja mengendarai 5 unit sepeda motor mengamuk dan menganiaya 3 remaja di Jalan Gunung Soputan, Pemecutan Kelod, Denpasar, pada Rabu 17 Januari 2024 dini hari. Para korban yang alami luka-luka yakni Hendra, Arel dan Elok sudah dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, gerombolan pemotor tersebut diperkirakan berjumlah 10 orang. Tidak hanya menganiaya, tapi para pelaku juga melakukan perusakan sepeda motor.
"Mereka ini bergerombol naik motor, menganiaya dan melakukan perusakan sepeda motor," beber AKP Sukadi, pada Rabu 17 Januari 2024.
Perihal mengamuknya gerombolan pemotor ini berawal dari kesaksian seorang sekuriti bernama Hermawan (25). Satpam ini sedang berjaga di Pos Balai Pertemuan Bhumiku.
"Saat berjaga, satpam melihat ada gerombolan lima motor Yamaha Vixion datang dari arah timur sekitar pukul 02.30 WITA," beber AKP Sukadi.
Para remaja ini menggeber-geber sepeda motornya dan mengacungkan jari tangan mengarah ke barat. Beberapa saat kemudian, saksi satpam melihat kelompok tersebut kembali ke arah timur sambil ribut dengan kelompok lain yaitu para korban.
Dijelaskan AKP Sukadi, para remaja ini berteriak-teriak sambil membawa kayu dan memukuli para korban. Melihat kebrigasan para pelaku, satpam lalu menghubungi Babin Desa Pemecutan Kelod agar keributan bisa ditangani.
Tindakan anarkis yang dilakukan gerombolan pemotor ini membuat trauma para korban. Seperti dituturkan rekan korban bernama Trio Danda (20). Ia mengatakan bermula mereka akan mencari bengkel tambal ban, karena ban motornya bocor sekitar pukul 02.00 WITA. Namun beberapa saat, muncul 10 orang pelaku berboncengan menggunakan lima unit sepeda motor.
"Para pelaku menggeber sepeda motor di tikungan Jalan Gunung Payung dan langsung mengeroyok teman saksi. Saksi juga melihat korban dikejar ke arah timur sampai di depan Balai Pertemuan Bhumiku," beber AKP Sukadi.
Dalam insiden tersebut, korban bernama Hendra mengalami luka di bagian kepala dan lutut lecet. Sedangkan korban bernama Arel mengalami luka lubang di bagian kepala, lubang di bagian pipi kiri, dan lecet di bagian lutut. Korban bernama Elok luka lecet di bagian lutut.
"Ada satu unit sepeda motor yang dirusak, yakni Honda Vario warna hitam berplat DK 4760 LO. Masih diselidiki," jelasnya.
Sementara itu, petugas BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan memberikan pertolongan kepada ketiga korban. Evakuasi berlanjut hingga ke RSUP Prof Sanglah, Denpasar dengan mengendarai mobil ambulans Puskesmas Keliling Kota Denpasar.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy